DOA KEREDHAAN UNTUK ANAK-ANAK
Doktor Fauziah Ad-Dabbus
Seorang pakar psikologi yang amat popular di Kuwait pernah menulis mengenai rahsia-rahsia doa seorang ibu jika setiap malam dia mendoakan anak-anaknya, dan ternyata kesan dari tulisannya itu telah mengubah jalan hidup ramai orang. Alhamdulillah.
Isi tulisannya sebagai berikut :
" Aku bersumpah demi Allah.... wahai setiap ibu, agar jangan tidur pada setiap malam sebelum engkau memohon pertolongan Allah SWT dan mengkhabari-Nya bahwa engkau redha atas anak-anakmu seredha-redhanya,
dan aku bersumpah demi Allah.... agar Engkau tidak menghijab/menghalangi redha-Nya kepada anak-anakmu.
Dan aku memintamu wahai para ibu agar jangan engkau tidur setiap malam sebelum engkau angkat kedua tanganmu sambil menyebut satu persatu nama anak-anakmu dan mengkhabarkan kepada-Nya bahawa engkau redha atas mereka masing-masing. "
Begini doanya:
(Ya Allah aku bersaksi kepada-Mu bahawa aku redha kepada anak-anakku...(Sebutkan nama-nama mereka satu persatu)... dengan redha dan sempurna. Maka turunkan Ya Allah keredhaan-Mu kepada mereka demi redhaku kpd mereka.
Oleh kerana beratnya kehidupan sehari-hari seringkali seorang ibu melupakan doa untuk anak-anaknya, sering juga dia menganggap bahwa pusat-pusat bimbingan psikologi adalah jalan lebih baik untuk perkembangan anak-anaknya.
Padahal, justeru doa seorang ibu itu adalah sebenarnya jalan tersingkat untuk mencapai kebahagiaan anak-anak di dunia dan akhirat Insya-Allah.
Khas untuk ibu dlm group ini:
Jgn pernah LETIH untuk berdoa.
Alhamdulillah dalam kesulitan Allah hantarkan bantuannya. Terima kasih ya Allah sesungguhnya aku insan yang lemah. Semoga doa ini akan diangkat oleh Allah.
Tulis dan hafal doa ni. Minta sungguh dengan Allah sesungguh Allah tidak pernah tidur. Semoga orang yang share ni mendapat banyak rahmat dari Allah.
semoga anak2 membesar menjadi anak soleh solehah..
ReplyDeleteTerima kasih Ejulz. Alhamdulillah semoga kita semua mendapat rahmat dari Allah.
Deletedoa ibu tiada hijab. semoga Allah memakbulkan doa kita semua =)
ReplyDelete